Sekitar 400an tahun lebih.
Udah banyak yang mati gara-gara kurang makan di sini.
Udah banyak yang kalah dan menyerah di sini.
Udah banyak yang dibunuh preman di kota ini.
Udah banyak yang diculik dan diperas di sini.
Udah banyak yang jadi korban perampokan di kota ini.
Mungkin karena keberatan nama dan status, Jakarta jadi begini.
Ibu kota negara. Tempat utama kunjungan kenegaraan, ya di sini juga.
Apakah mereka yang jadi penghuni asli Jakarta
Nggak tau juga, aku belum pernah bikin angketnya.
Tapi kayaknya kalo ditanya betah atau nggak, mereka akan lebih banyak menjawab begini:
Haha...pasti mereka tak punya pilihan.
Apakah yang sekarang jadi penduduk Jakarta,
Jawabnya, belum tentu.
Jakarta, misterius.
Segala sesuatu bisa terjadi di sini.
Saya bisa bilang kota ini metropolis norak,
Membuat image metropolis, tapi nanggung banget.
Jadi..mmmm..rasanya, seperti orang pacaran
Katakanlah...sepertinya kurang afdol.
Maka nya, gaya metropolisnya jadi norak.
Ya..maaf juga kepada para pendukung gerakan metropolis di kota ini.
Anda-anda ini memang pribadi yang urban.
Jadi..memang tak akan bisa jadi afdol.
Kota ini seharusnya menjadi kota tempat orang-orang pekerja keras.
Tapi budaya "anak titipan" dan sogokan untuk masuk ke sebuah perusahaan, woooo..di Jakarta, jangan di tanya. Buanyaaak...!!
Tapi buat yang masuk dan terseleksi resmi
Ini memang kota buat kalian. Buat kita.
Maka habiskan waktu kalian untuk jadi profesional jempolan.
Karena Jakarta sudah memanggilmu untuk datang menjelajahi tubuhnya.
Welcome to Jakarta!!!
Be Brave..!!!
Untuk Ojie dan Michael
Writer: Ayu N. Andini
Image are created by image chef
No comments:
Post a Comment