Thursday, August 02, 2007

Konyolisasi


Konyol kalau kubilang,
ketika masyarakat Indonesia kala itu menghargai para selir raja.

Konyol kalau kubilang,
ketika para Raja diijinkan punya permaisuri sekaligus selir-selir.

Konyol kalau ada yang bilang,
bahwa agama membolehkan para suami untuk berpoligami.

Konyol juga, kalau misalnya...
nasib sejarah Indonesia direpotkan oleh urusan selir, poligami, dan perceraian.

Hah!!!!!!!!
Hasrat memang sangat liar.
Tak ada tembok kokoh untuk membatasi yang satu ini.
Tak ada tirani untuk memenjarakan yang namanya birahi.
Tak ada yang bisa menahannya.

Karena yang namanya kesetiaan,
ia berwajah selembut ibu,
berperilaku semulia bidadari,
berkulit halus seperti permaisuri,
dan sedikit cengeng.
Sangat rentan dengan segala hal!
Sangat lemah di segala sisi!

Maka, akan sangat konyol kalau semua manusia,
juga masih menyalahkan setan iblis yang berbuat itu pada dirinya.
Berbuat tidak setia,
melakukan pengkhianatan-pengkhianatan kecil,
dan pengingkaran terhadap keadaan-keadaan faktual dirinya.

Manusia memang konyol...
dan pembohong.


Writer: Ayu N. Andini
Photo by Ayu N. Andini
Tittle : Exist

No comments: