Friday, August 25, 2006
Setelah Dua Tahun Kepergiannya
Besok, ada yang bahagia, ada juga yang menangis. Besok, ada banyak bayi yang lahir dan ada banyak lengking kematian. Besok, adalah saat saya berbahagia karena sahabat saya akhirnya lulus dan diwisuda. Saya juga teringat bahwa tepat esok hari, pada dua tahun yang lalu ayah saya meninggalkan kami untuk pergi ke sebuah tempat yang bisa membuatnya terbebas dari semua rasa sedih dan semua rasa sakit. Selama dua tahun kepergiannya, kami sekeluarga merasakan banyak hal yang tak sempat kami bagi dengannya. Sewaktu pertamakali saya diterima bekerja sebagai reporter di salah satu media cetak di Jakarta, saya juga sudah tidak dapat berbagi bahagia dengannya. Sewaktu saya merasa sedang berdiri tegak di sebuah horison yang panjang, datar, dan sepi, saya juga tidak bisa berbagi sepi dengannya. Setiap kali saya bahagia dan setiap kali ditimpa kesedihan, saya cuma bisa berbisik di depan nisannya.
Sekarang, saya juga berbisik pada Tuhan, "Berikan tempat yang terbaik baginya, disisiMu."
Writer : Ayu N. Andini
Sekarang, saya juga berbisik pada Tuhan, "Berikan tempat yang terbaik baginya, disisiMu."
Writer : Ayu N. Andini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment