Friday, January 12, 2007
Ungkap Cintamu dengan Menu-menu Valentine's Day
Hari Kasih Sayang sudah jadi tradisi yang mendunia. Jatuh tanggal 14 Februari bertepatan dengan sejarah wafatnya pendeta Valentinus yang menjadi salah satu tokoh oposisi dari kebijakan kerajaan Roma. Menjelang hukuman matinya, ia menulis surat yang ditujukan untuk kekasihnya, seorang perempuan buta anak sipir penjara yang diajarkan baca tulis selama pendeta Valentinus dikurung dalam penjara hingga ajalnya menjemput. Surat dengan akhir ucapan : “from your valentine”.
Jauh sebelum itu, pada jaman kerajaan Roma, tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari penghormatan untuk dewi Juno, dewi pelindung perempuan dan perkawinan, sekaligus Ratu dari para dewa dan dewi di Roma. Sehari setelahnya, diadakan perayaan untuk penghormatan kepada dewi Juno, dengan nama Festival of Lupercalia.
Lotre Cinta, salah satu komponen penting dari perayaan ini. Para gadis menulis namanya pada selembar kertas dan memasukkannya pada sebuah guci. Dan para perjaka, mengambil lotre dan mendapatkan nama gadis yang akan menjadi pasangan kencannya sepanjang acara festival tersebut. Dalam perkembangannya, pihak gereja di Roma melibatkan diri untuk mengubah nuansa erotik dari Festival of Lupercalia ini, menjadi nuansa yang lebih romantis.
Hingga akhir abad ke-18, para kaum bangsawan dan kerajaan di jaman Victoria saling berkirim kartu ucapan yang disertai macam-macam bingkisan, kain satin, bunga, daun berwarna kuning keemasan, lukisan tangan, bahkan bingkisan parfum sachet.
Dan sekarang, Valentine’s Day diperingati dengan meneruskan beberapa tradisi. Berbagi cinta, berbagi bingkisan, dan berkirim kartu ucapan yang juga menulis kata-kata : …” from your valentine”.
Love? Say it with Food.
Kebiasaan yang dilakukan untuk mengingat Valentine’s Day hingga sekarang, adalah membangun mood untuk membagikan rasa cinta kasihnya kepada pasangan hidup, orang tua, kerabat dekat, sahabat, dan bahkan kepada orang-orang yang berpapasan ketika berjalan pulang ke rumah. Momen ini juga menjadi ‘mata kail’ untuk memancing orang-orang datang ke tempat-tempat bernuansa romantis.
Beberapa pemilik toko bunga, toko souvenir, beberapa toko kue, bahkan restoran, kafe, dan hotel, seperti berlomba membuat desain terbaik untuk menyambut Valentine’s Day. Semakin banyak pilihan yang disediakan untuk mengungkap cinta. Tidak hanya melalui kiriman kartu ucapan, dan buket-buket bunga. Ungkapkan cinta lewat makanan. Karena indera pengecap rasa akan langsung mengirim kesan-kesannya kepada otak dan kita akan menyimpan kesan ini dalam memori ingatan. Dari lidah, bisa langsung ke hati. Karena bagaimana pun, rasa cinta bisa membangun semua hal menjadi semakin indah dan lezat.
Inter Courses dari Margaux Restaurant
Nuansa romantis yang dibangun di Margaux Restaurant, tidak hanya dari desain dekorasi ruangan yang serba temaram dengan candle light. Dengan nama “Inter Courses” pada Valentine’s Days dinner set menu, Robert James Blackborough, Executive Chef Shangri-La Hotel Jakarta mengantarkan tamu untuk menikmati hidangan dan mengingat momen istimewa ini.
Inter courses, banyak dipakai dalam ilmu seksologi sebagai sebutan lain dari hubungan intim. Hubungannya dengan menu, sangat erat. Sebab jika dilihat dari jenis makanan yang dihidang dalam set menu ini, terdapat tiga jenis makanan yang dikenal sebagai makanan pembangkit ‘gairah’. Menu dari kerang, daging kambing, dan cokelat.
“Inter Courses ini juga menjelaskan bahwa Valentine’s Day Dinner Set Menu terdiri dari beberapa courses. Menekankan pada kualitas dan tingkat kesulitan dalam membuat makanan. Karena bentuknya kecil-kecil, jadi pengerjaannya sangat intens dan detail. Akan ada 8 makanan yang disajikan untuk set menu Valentine’s Day”, ujar Johan Kusnadi, Chef de Partie, Margaux Restaurant.
Menu-menu disusun dari mulai appetizer, main course, dan dessert. Uniknya dari fine dining ala Perancis di Margaux Restaurant, disajikan menu yang disebut amouche bouche. Menurut adab makan ala Perancis, amouche bouche disajikan sebelum tamu menikmati hidangan appetizer. Untuk Valentine’s Day set menu ini, Cured Ocean Trout with Blue Swimmer Crab, Apple, Buerre Bosch Pear and Capers sebagai menu amouche bouche. Slize daging ikan trout mentah yang digulung dengan isi campuran mayonnaise dan irisan wortel, apel, dan buah pir.
Setelah amouche bouche, beralih ke sajian sop hangat Balmain Bug Tail, Tasmainian Iced Oyster and Monkfish in Saffron Consomme. Masuk ke menu hot appetizer, Robert James Blackborough menghidangkan Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse. Johan Kusnadi memaparkan , “Kentang ini di slize dulu, terus di convy (dimasak pelan), sekitar 2 jam, sesudah matang di press lagi. masukkan ke oven dan dimasak lagi sekitar 3 jam. Chef Robert ingin membuat hidangan yang intens dan ini pekerjaan yang detail sekali. Kentangnya bukan yang asal goreng saja, karena rasanya beda. Kentang yang ini garingnya sampai ke dalam. Menu ini juga pakai jamur. Ini jamur morel dari Australia. Di dalamnya juga ada jamur shiimeji dari Jepang, dan mushroom fricassee. Semacam saus yang kekentalannya ada diantara saus sop yang light, dan saus biasa yang kental banget, nah ini namanya fricasse.”
Sebelum masuk ke menu utama (main cours) disajikan Pink Champagne Sorbet, sejenis hidangan es krim yang diselipkan untuk pengantar ke menu utama. Masih ada lagi hot appetizer setelah selipan hidangan es krim ini. Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense. Menu ini dibuat dari bahan daging kelinci liar (wild rabbit).
Masuk ke menu utama, disini tersedia dalam dua pilihan. Menu dari daging kambing : Olive and Porcini crusted Lamb Loin, Eggplant Fondue, Potato gratin and Ratatoullie Jus, atau menu dari ikan barramundi: Crispy Skinned Barramundi scented with Lime and Thyme with Zucchini Flower. Lobster and Vanilla Foam.
Aphrodisiac Menu dari Ambiente Italian Restaurant
Valentine’s Day juga tak lepas dari ingatan dari sebuah restoran bergaya Itali di jantung kota Jakarta. Ambiente Italian Restaurant menawarkan konsep menu Valentine’s Day dengan tema “aphrodisiac menu”. Toby J. Dale, executive chef dari Ambiente Italian Restaurant, mengungkap, “On Valentine’s Day, every man want to make every woman to happy and enjoy this moment. So we give the special set menu. This all is an aphrodisiac menu.”
Aphrodisiac menu, istilah yang dipakai untuk menamakan makanan-makanan pembangkit gairah seks. Tidak lepas dari kerang, daging kambing, dan coklat. Set menu valentine’s day di Ambiente Italian restaurant dibuka dengan hidangan dari kerang : Gratinated Oysters on Spinach served with Baby salad and walnut dressing. Kerang yang di pangang dengan filling daun bayam dan bawang serta siraman Hollandisse sauce diatasnya. Disajikan lengkap dengan salad dan walnut dressing.
Hot appetizer desain Toby khusus untuk Valentine’s Day kali ini, adalah Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce. Konsep menu khas Italia ini, punya penampilan menarik. Pasta Ravioli yang disajikan dengan bentuk hati, dan diberi siraman Beetroot butter sauce dengan variasi saus berwarna pink rose dan garnish cantik dari wortel.
Untuk menu utama, ada dua pilihan yang ditawarkan. Herb and shallot crusted Snapper with scallop and Spinach sauce on crisp lemongrass risotto cake, atau Duo of Veal and Lamb with honey and coffee bean crust with saffron sauce and red wine sauce served on Green asparagus and Buttered tomato fettuccini. Pilihan keduanya, punya cita rasa yang unik. Menu dengan dua potong daging. Daging sapid dan kambing. Pada bagian atas dari potongan daging kambing, diberikan taburan biji kopi matang yang dimasak dengan madu manis. Ditepinya, ada fettuccini dengan warna pink rose yang didapat dari resapan sari buah tomat. Side vegetable pada plate yang sama, terhidang dua potong asparagus. Terakhir, diberi siraman saus ala spanyol : saffron sauce juga saus khas untuk hidangan daging merah: red wine sauce.
Dessert khas Ambiente Italian Restaurant diberi nama Passion and Romance Desert Platter. “For the dessert, I give the strawberry and chocolate, because ladies are very like the strawberry and chocolate. I think, this menu can make them happy and enjoy on Valentine’s Day. The passion is the name for chocolate, and the romance is strawberry”, ucap Toby J. Dale. Dengan siraman Baileys coffee sauce, bisa membuat Anda tetap terjaga untuk menikmati moment romantis di Ambiente Italian Restaurant - Arya Duta Hotel Jakarta.
“Untuk fine dining di Ambiente Italian Restaurant, set up nya sangat romantis dengan candle light dinner. Ini cocok buat couple atau pasangan-pasangan yang ingin merayakan momen Valentine’s Day di sini. Untuk Ambiente Italian Restaurant, kami memberikan Rp 750.000,- nett untuk tiap pasangan (dua orang) termasuk gift berupa cokelat praline, dan bunga sedangkan untuk yang ingin merayakan di Tavern, Rp 550.000,- nett per dua orang termasuk gift away juga,” papar Debby Berhitoe, Assistant Public Relation Manager Arya Duta Hotel Jakarta.
From Empire with Love
Dari ketinggian lebih dari 200 meter, Anda bisa nikmati momen istimewa ini ditemani dengan kelap-kelip lampu kota Jakarta. Romantic moment with romantic view. Empire Grille Restaurant di lantai 35 gedung Menara Imperium yang berlokasi di wilayah selatan Jakarta, akan mengantar Anda pada romantic fine dining velentine’s day dengan menu-menu aphrodisiac khasnya.
Jamuan makan malam dibuka dengan segelas red wine atau white wine, dan dilanjutkan dengan hidangan pembuka sebelum appetizer, yaitu seporsi amuse quelle yang disebut A Petit Star Camembert on Loving Toast. Lalu untuk appetizer, Empire Grille menawarkan Gratine Oyster with Creamy Spinach on Seafood Spring Roll. Menu dari kerang dengan filling daun bayam yang creamy dan topping mozzarella cheese.
Setelah diselipkan hidangan Soup Lobster Bisque with Love-Sign Cream on Top, Udin Syaifudin – Executive Sous Chef dari Empire Grille Jakarta, menyajikan tiga pilihan menu untuk menu utama special Valentine’s Day. Ocean Heaven of Jumbo Prawn & Salmon, Blossom Burgundy Fillet au Gratin, atau A Kiss from East and West : Asian Marination Grilled Half Lobster & Australian Stuffed Rib Eye.
“Tiga pilihan ini terdiri dari: satu sea food item, satu beef item, dan satu lagi adalah gabungan keduanya. Jadi para tamu bisa diberikan banyak pilihan. Yang suka sea food, bisa ambil sea food. Yang suka daging, bisa ambil daging. Yang suka keduanya, kita juga sediakan,” ujar Udin Syaifudin.
Konsep set menu ini banyak mengadaptasi style menu Eropa. Tentang apa saja yang menjadi latar belakangnya, Brigita Lisa operational manager dari Empire Grille memaparkan panjang lebar, “Karena suasana di sini sudah very romantic style, ini akan didukung dengan makanan-makanannya yang lebih ke menu yang aphrodisiac. Menu yang membangkitkan ‘gairah’ seks. Akan lebih banyak bermain di jenis sea food. Untuk daging kambing, kami tidak menyediakan menunya. Diganti dengan beef/daging sapi. Karena sebenarnya daging merah juga termasuk makanan yang aphrodisiac. Paket-paket untuk set menu special ini bisa dinikmati dengan budget sekitar Rp 225.000,- per orang. Jadi per couple (dua orang) itu sekitar Rp 550.000,- an.”
Menurut rencana, untuk perayaan Valentine’s Day tahun ini Empire Grille akan bekerja sama dengan salah satu air line company di Indonesia dan menyediakan hadiah tiket pesawat gratis, tujuan Jakarta – Singapura – Jakarta untuk sepasang kekasih yang beruntung pada malam tanggal 14 Februari nanti. Selain itu, pihak manajerial Emprie Grille juga menyiapkan souvenir berupa CD yang berisi lagu-lagu romantis untuk semua tamu yang datang ke restoran ini dan menikmati set menu spesialnya.
Valentine’s Day dengan Amour Steak dari Steak Factory
Restoran dengan desain ruangan minimalis modern dan dua lantai ruang makan yang nyaman ini, juga jadi tempat ‘nongkrong’ favorit anak muda di Jakarta. Tiap tahunnya, Steak Factory selalu ‘ketumpahan’ tamu yang ingin merayakan Valentine’s Day di sana. “Karena dari pengalaman tahun lalu, yang datang banyak sekali. Jadi mungkin akan sulit untuk bikin acara khusus. Menurut rencana, kami mau membuat foto-foto pasangan kekasih yang dating ke sini pada hari itu. Hasil fotonya, akan diberikan ke para tamu itu juga. Tapi karena waktu itu, ruangan sampai penuh, semuanya sibuk sama urusan masing-masing.
Sepertinya udah nggak nyaman juga untuk ambil foto mereka, ya,” ujar Yoke, owner Steak Factory.
Tempat ini juga punya desain menu special Valentine’s Day. Love Feast, namanya. Ada Secret Soup sebagai appetizer, Amour Steak dalam menu utamanya, dan ditutup dengan desert Heart Beat Jelly dan minuman jus True Love Punch. Cukup sederhana, tapi tetap istimewa.
Amour Steak dibuat dari daging tenderloin sapi. Dihidangkan lengkap dengan side vegetable dan dua potong daging yang di panggang serta dimasak dengan panir, lalu diberi taburan keju di atasnya. Dan saus yang menjadi teman setianya adalah saus tomat spesial khas Steak Factory. Sedangkan untuk minuman True Love Punch, dibuat dari campuran sari buah nanas, jeruk, dan apel dengan tambahan sedikit minuman bersoda. Terakhir, dessert Heart Beat Jelly yang didalamnya terdapat jelly manis merah berbentuk hati dan yoghurt rasa strawberry.
Set menu ini khas Steak Factory dengan adaptasi style menu western (yang kental dengan steak item). Dengan judul set menu “Love Feast”, tempat ini ingin memberikan jamuan kasih. “Maksudnya, set menu ini spesial kami sajikan untuk para tamu yang lagi pacaran, bahkan menu ini juga jadi spesial untuk mereka yang sudah terikat sebagai suami istri. Inilah yang namanya jamuan kasih,” tegasnya.
Dengan budget Rp 100.000,- Anda sudah bisa menikmati set menu Valentine’s Day ala Steak Factory termasuk dengan desain ruangan yang romantis dan souvenir berupa cokelat praline atau chocolate cookies berbentuk hati.
Romance and Sweetly Valentine di Grand Super Kitchen Restaurant
Restoran dengan konsep chineese cuisine ini, juga tak ingin melewatkan kesempatan untuk berbagi kasih dengan para tamunya pada Hari Kasih Sayang tepat tanggal 14 Februari mendatang.
“We know that Valentine’s is the western tradition. And in Asia, they don’t know about Valentine’s Day. Honestly, from the first in the beginning, a lot of people in asian, right now is known about this Valentine’s Day. Back to the concept, its not only chineese that we like to present. But also the western. Because our chef is chineese chefs, and Valentine’s Day are western style. So, how we can combine these different things. So it could be the chineese food, with western style. We’ll planning the balance of the two kind of these style. In short cut, it called a fusion menu,” papar Edy Nizon, Operational Manager Gran Super Kitchen – Serpong.
Fusion, bisa dianggap sebagai style menu yang menyajikan campuran beberapa style menjadi satu menu yang utuh dan seimbang. Gran Super Kitchen dengan chineese cuisine yang mendominasi hampir seluruh menunya, tetap akan berkompromi dengan European style menu. Fusion style, bisa menjadi pilihan terbaiknya. Dengan dua judul “Sweetly” dan “Romance”, restoran yang berlokasi di Serpong – Tanggerang ini memberikan banyak pilihan Valentine’s Day menu melalui 8 jenis makanan untuk masing-masingnya.
Pada “Romance”, di dalamnya ada Bang-Bang Chicken, jenis appetizer dari potongan-potongan kecil daging ayam yang disajikan dengan siraman peanut sauce dan taburan wijen di atasnya. Appetizer manis ini dihidang dingin. Sedangkan untuk menu utamanya diberi nama Golden Desert “Gala” Prawn. Edy menjelaskan, “Saya beri nama golden desert, karena sausnya dibuat dari telur asin yang mempunyai warna kuning keemasan. Rasanya benar-benar lezat karena kami menggunakan udang fresh yang masih hidup untuk diolah dan dimasak langsung dalam menu ini.”
Terakhir, untuk pencuci mulut, dihidangkan Hawaian Dessert yang terdiri dari campuran buah-buah segar. Cherry, mangga, buah kiwi, papaya, dan apel. Dengan setangkup es krim strawberry di atasnya, menu ini memberikan kombinasi rasa yang sedap dan segar.
“Menurut rencana, kami akan mengundang solois yang memainkan instrument musik: biola atau saxophone, untuk datang ke tempat ini dan mereka akan memainkan lagu sesuai dengan permintaan para tamu. Tamu-tamu yang memesan valentine’s Day set menu, akan mendapat kesempatan untuk me-request satu buah lagu untuk dimainkan di dekat meja makan mereka,” ucap Edy.
Paket menu “Romance” spesial Velantine’s Day ini bisa dijangkau dengan budget Rp 498.800,- (++) untuk 2 orang. Sedangkan “Sweetly” bisa dinikmati untuk 2 orang dengan harga Rp 388.000,- (++). Harga ini sudah termasuk segelas red/white wine dan souvenir berupa setangkai bunga mawar segar.
Cinta, memang dilukiskan dengan berbagai gambaran.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang terucap
Disampaikan awan kepada hujan
Yang meniadikannya tiada.
(karya Sapardi Djoko Damono, “Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana”)
Ada banyak cara untuk berbagi kasih dengan orang yang kita sayangi. Sederhana atau pun rumit, cinta memang soal rasa. Untuk hal ini, cuma Anda yang tahu jawabannya.
(Tulisan ini telah dimuat di sebuah majalah Food & Life Style yang berkantor di Jakarta)
Writer : Ayu N. Andini
Jauh sebelum itu, pada jaman kerajaan Roma, tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari penghormatan untuk dewi Juno, dewi pelindung perempuan dan perkawinan, sekaligus Ratu dari para dewa dan dewi di Roma. Sehari setelahnya, diadakan perayaan untuk penghormatan kepada dewi Juno, dengan nama Festival of Lupercalia.
Lotre Cinta, salah satu komponen penting dari perayaan ini. Para gadis menulis namanya pada selembar kertas dan memasukkannya pada sebuah guci. Dan para perjaka, mengambil lotre dan mendapatkan nama gadis yang akan menjadi pasangan kencannya sepanjang acara festival tersebut. Dalam perkembangannya, pihak gereja di Roma melibatkan diri untuk mengubah nuansa erotik dari Festival of Lupercalia ini, menjadi nuansa yang lebih romantis.
Hingga akhir abad ke-18, para kaum bangsawan dan kerajaan di jaman Victoria saling berkirim kartu ucapan yang disertai macam-macam bingkisan, kain satin, bunga, daun berwarna kuning keemasan, lukisan tangan, bahkan bingkisan parfum sachet.
Dan sekarang, Valentine’s Day diperingati dengan meneruskan beberapa tradisi. Berbagi cinta, berbagi bingkisan, dan berkirim kartu ucapan yang juga menulis kata-kata : …” from your valentine”.
Love? Say it with Food.
Kebiasaan yang dilakukan untuk mengingat Valentine’s Day hingga sekarang, adalah membangun mood untuk membagikan rasa cinta kasihnya kepada pasangan hidup, orang tua, kerabat dekat, sahabat, dan bahkan kepada orang-orang yang berpapasan ketika berjalan pulang ke rumah. Momen ini juga menjadi ‘mata kail’ untuk memancing orang-orang datang ke tempat-tempat bernuansa romantis.
Beberapa pemilik toko bunga, toko souvenir, beberapa toko kue, bahkan restoran, kafe, dan hotel, seperti berlomba membuat desain terbaik untuk menyambut Valentine’s Day. Semakin banyak pilihan yang disediakan untuk mengungkap cinta. Tidak hanya melalui kiriman kartu ucapan, dan buket-buket bunga. Ungkapkan cinta lewat makanan. Karena indera pengecap rasa akan langsung mengirim kesan-kesannya kepada otak dan kita akan menyimpan kesan ini dalam memori ingatan. Dari lidah, bisa langsung ke hati. Karena bagaimana pun, rasa cinta bisa membangun semua hal menjadi semakin indah dan lezat.
Inter Courses dari Margaux Restaurant
Nuansa romantis yang dibangun di Margaux Restaurant, tidak hanya dari desain dekorasi ruangan yang serba temaram dengan candle light. Dengan nama “Inter Courses” pada Valentine’s Days dinner set menu, Robert James Blackborough, Executive Chef Shangri-La Hotel Jakarta mengantarkan tamu untuk menikmati hidangan dan mengingat momen istimewa ini.
Inter courses, banyak dipakai dalam ilmu seksologi sebagai sebutan lain dari hubungan intim. Hubungannya dengan menu, sangat erat. Sebab jika dilihat dari jenis makanan yang dihidang dalam set menu ini, terdapat tiga jenis makanan yang dikenal sebagai makanan pembangkit ‘gairah’. Menu dari kerang, daging kambing, dan cokelat.
“Inter Courses ini juga menjelaskan bahwa Valentine’s Day Dinner Set Menu terdiri dari beberapa courses. Menekankan pada kualitas dan tingkat kesulitan dalam membuat makanan. Karena bentuknya kecil-kecil, jadi pengerjaannya sangat intens dan detail. Akan ada 8 makanan yang disajikan untuk set menu Valentine’s Day”, ujar Johan Kusnadi, Chef de Partie, Margaux Restaurant.
Menu-menu disusun dari mulai appetizer, main course, dan dessert. Uniknya dari fine dining ala Perancis di Margaux Restaurant, disajikan menu yang disebut amouche bouche. Menurut adab makan ala Perancis, amouche bouche disajikan sebelum tamu menikmati hidangan appetizer. Untuk Valentine’s Day set menu ini, Cured Ocean Trout with Blue Swimmer Crab, Apple, Buerre Bosch Pear and Capers sebagai menu amouche bouche. Slize daging ikan trout mentah yang digulung dengan isi campuran mayonnaise dan irisan wortel, apel, dan buah pir.
Setelah amouche bouche, beralih ke sajian sop hangat Balmain Bug Tail, Tasmainian Iced Oyster and Monkfish in Saffron Consomme. Masuk ke menu hot appetizer, Robert James Blackborough menghidangkan Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse. Johan Kusnadi memaparkan , “Kentang ini di slize dulu, terus di convy (dimasak pelan), sekitar 2 jam, sesudah matang di press lagi. masukkan ke oven dan dimasak lagi sekitar 3 jam. Chef Robert ingin membuat hidangan yang intens dan ini pekerjaan yang detail sekali. Kentangnya bukan yang asal goreng saja, karena rasanya beda. Kentang yang ini garingnya sampai ke dalam. Menu ini juga pakai jamur. Ini jamur morel dari Australia. Di dalamnya juga ada jamur shiimeji dari Jepang, dan mushroom fricassee. Semacam saus yang kekentalannya ada diantara saus sop yang light, dan saus biasa yang kental banget, nah ini namanya fricasse.”
Sebelum masuk ke menu utama (main cours) disajikan Pink Champagne Sorbet, sejenis hidangan es krim yang diselipkan untuk pengantar ke menu utama. Masih ada lagi hot appetizer setelah selipan hidangan es krim ini. Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense. Menu ini dibuat dari bahan daging kelinci liar (wild rabbit).
Masuk ke menu utama, disini tersedia dalam dua pilihan. Menu dari daging kambing : Olive and Porcini crusted Lamb Loin, Eggplant Fondue, Potato gratin and Ratatoullie Jus, atau menu dari ikan barramundi: Crispy Skinned Barramundi scented with Lime and Thyme with Zucchini Flower. Lobster and Vanilla Foam.
Aphrodisiac Menu dari Ambiente Italian Restaurant
Valentine’s Day juga tak lepas dari ingatan dari sebuah restoran bergaya Itali di jantung kota Jakarta. Ambiente Italian Restaurant menawarkan konsep menu Valentine’s Day dengan tema “aphrodisiac menu”. Toby J. Dale, executive chef dari Ambiente Italian Restaurant, mengungkap, “On Valentine’s Day, every man want to make every woman to happy and enjoy this moment. So we give the special set menu. This all is an aphrodisiac menu.”
Aphrodisiac menu, istilah yang dipakai untuk menamakan makanan-makanan pembangkit gairah seks. Tidak lepas dari kerang, daging kambing, dan coklat. Set menu valentine’s day di Ambiente Italian restaurant dibuka dengan hidangan dari kerang : Gratinated Oysters on Spinach served with Baby salad and walnut dressing. Kerang yang di pangang dengan filling daun bayam dan bawang serta siraman Hollandisse sauce diatasnya. Disajikan lengkap dengan salad dan walnut dressing.
Hot appetizer desain Toby khusus untuk Valentine’s Day kali ini, adalah Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce. Konsep menu khas Italia ini, punya penampilan menarik. Pasta Ravioli yang disajikan dengan bentuk hati, dan diberi siraman Beetroot butter sauce dengan variasi saus berwarna pink rose dan garnish cantik dari wortel.
Untuk menu utama, ada dua pilihan yang ditawarkan. Herb and shallot crusted Snapper with scallop and Spinach sauce on crisp lemongrass risotto cake, atau Duo of Veal and Lamb with honey and coffee bean crust with saffron sauce and red wine sauce served on Green asparagus and Buttered tomato fettuccini. Pilihan keduanya, punya cita rasa yang unik. Menu dengan dua potong daging. Daging sapid dan kambing. Pada bagian atas dari potongan daging kambing, diberikan taburan biji kopi matang yang dimasak dengan madu manis. Ditepinya, ada fettuccini dengan warna pink rose yang didapat dari resapan sari buah tomat. Side vegetable pada plate yang sama, terhidang dua potong asparagus. Terakhir, diberi siraman saus ala spanyol : saffron sauce juga saus khas untuk hidangan daging merah: red wine sauce.
Dessert khas Ambiente Italian Restaurant diberi nama Passion and Romance Desert Platter. “For the dessert, I give the strawberry and chocolate, because ladies are very like the strawberry and chocolate. I think, this menu can make them happy and enjoy on Valentine’s Day. The passion is the name for chocolate, and the romance is strawberry”, ucap Toby J. Dale. Dengan siraman Baileys coffee sauce, bisa membuat Anda tetap terjaga untuk menikmati moment romantis di Ambiente Italian Restaurant - Arya Duta Hotel Jakarta.
“Untuk fine dining di Ambiente Italian Restaurant, set up nya sangat romantis dengan candle light dinner. Ini cocok buat couple atau pasangan-pasangan yang ingin merayakan momen Valentine’s Day di sini. Untuk Ambiente Italian Restaurant, kami memberikan Rp 750.000,- nett untuk tiap pasangan (dua orang) termasuk gift berupa cokelat praline, dan bunga sedangkan untuk yang ingin merayakan di Tavern, Rp 550.000,- nett per dua orang termasuk gift away juga,” papar Debby Berhitoe, Assistant Public Relation Manager Arya Duta Hotel Jakarta.
From Empire with Love
Dari ketinggian lebih dari 200 meter, Anda bisa nikmati momen istimewa ini ditemani dengan kelap-kelip lampu kota Jakarta. Romantic moment with romantic view. Empire Grille Restaurant di lantai 35 gedung Menara Imperium yang berlokasi di wilayah selatan Jakarta, akan mengantar Anda pada romantic fine dining velentine’s day dengan menu-menu aphrodisiac khasnya.
Jamuan makan malam dibuka dengan segelas red wine atau white wine, dan dilanjutkan dengan hidangan pembuka sebelum appetizer, yaitu seporsi amuse quelle yang disebut A Petit Star Camembert on Loving Toast. Lalu untuk appetizer, Empire Grille menawarkan Gratine Oyster with Creamy Spinach on Seafood Spring Roll. Menu dari kerang dengan filling daun bayam yang creamy dan topping mozzarella cheese.
Setelah diselipkan hidangan Soup Lobster Bisque with Love-Sign Cream on Top, Udin Syaifudin – Executive Sous Chef dari Empire Grille Jakarta, menyajikan tiga pilihan menu untuk menu utama special Valentine’s Day. Ocean Heaven of Jumbo Prawn & Salmon, Blossom Burgundy Fillet au Gratin, atau A Kiss from East and West : Asian Marination Grilled Half Lobster & Australian Stuffed Rib Eye.
“Tiga pilihan ini terdiri dari: satu sea food item, satu beef item, dan satu lagi adalah gabungan keduanya. Jadi para tamu bisa diberikan banyak pilihan. Yang suka sea food, bisa ambil sea food. Yang suka daging, bisa ambil daging. Yang suka keduanya, kita juga sediakan,” ujar Udin Syaifudin.
Konsep set menu ini banyak mengadaptasi style menu Eropa. Tentang apa saja yang menjadi latar belakangnya, Brigita Lisa operational manager dari Empire Grille memaparkan panjang lebar, “Karena suasana di sini sudah very romantic style, ini akan didukung dengan makanan-makanannya yang lebih ke menu yang aphrodisiac. Menu yang membangkitkan ‘gairah’ seks. Akan lebih banyak bermain di jenis sea food. Untuk daging kambing, kami tidak menyediakan menunya. Diganti dengan beef/daging sapi. Karena sebenarnya daging merah juga termasuk makanan yang aphrodisiac. Paket-paket untuk set menu special ini bisa dinikmati dengan budget sekitar Rp 225.000,- per orang. Jadi per couple (dua orang) itu sekitar Rp 550.000,- an.”
Menurut rencana, untuk perayaan Valentine’s Day tahun ini Empire Grille akan bekerja sama dengan salah satu air line company di Indonesia dan menyediakan hadiah tiket pesawat gratis, tujuan Jakarta – Singapura – Jakarta untuk sepasang kekasih yang beruntung pada malam tanggal 14 Februari nanti. Selain itu, pihak manajerial Emprie Grille juga menyiapkan souvenir berupa CD yang berisi lagu-lagu romantis untuk semua tamu yang datang ke restoran ini dan menikmati set menu spesialnya.
Valentine’s Day dengan Amour Steak dari Steak Factory
Restoran dengan desain ruangan minimalis modern dan dua lantai ruang makan yang nyaman ini, juga jadi tempat ‘nongkrong’ favorit anak muda di Jakarta. Tiap tahunnya, Steak Factory selalu ‘ketumpahan’ tamu yang ingin merayakan Valentine’s Day di sana. “Karena dari pengalaman tahun lalu, yang datang banyak sekali. Jadi mungkin akan sulit untuk bikin acara khusus. Menurut rencana, kami mau membuat foto-foto pasangan kekasih yang dating ke sini pada hari itu. Hasil fotonya, akan diberikan ke para tamu itu juga. Tapi karena waktu itu, ruangan sampai penuh, semuanya sibuk sama urusan masing-masing.
Sepertinya udah nggak nyaman juga untuk ambil foto mereka, ya,” ujar Yoke, owner Steak Factory.
Tempat ini juga punya desain menu special Valentine’s Day. Love Feast, namanya. Ada Secret Soup sebagai appetizer, Amour Steak dalam menu utamanya, dan ditutup dengan desert Heart Beat Jelly dan minuman jus True Love Punch. Cukup sederhana, tapi tetap istimewa.
Amour Steak dibuat dari daging tenderloin sapi. Dihidangkan lengkap dengan side vegetable dan dua potong daging yang di panggang serta dimasak dengan panir, lalu diberi taburan keju di atasnya. Dan saus yang menjadi teman setianya adalah saus tomat spesial khas Steak Factory. Sedangkan untuk minuman True Love Punch, dibuat dari campuran sari buah nanas, jeruk, dan apel dengan tambahan sedikit minuman bersoda. Terakhir, dessert Heart Beat Jelly yang didalamnya terdapat jelly manis merah berbentuk hati dan yoghurt rasa strawberry.
Set menu ini khas Steak Factory dengan adaptasi style menu western (yang kental dengan steak item). Dengan judul set menu “Love Feast”, tempat ini ingin memberikan jamuan kasih. “Maksudnya, set menu ini spesial kami sajikan untuk para tamu yang lagi pacaran, bahkan menu ini juga jadi spesial untuk mereka yang sudah terikat sebagai suami istri. Inilah yang namanya jamuan kasih,” tegasnya.
Dengan budget Rp 100.000,- Anda sudah bisa menikmati set menu Valentine’s Day ala Steak Factory termasuk dengan desain ruangan yang romantis dan souvenir berupa cokelat praline atau chocolate cookies berbentuk hati.
Romance and Sweetly Valentine di Grand Super Kitchen Restaurant
Restoran dengan konsep chineese cuisine ini, juga tak ingin melewatkan kesempatan untuk berbagi kasih dengan para tamunya pada Hari Kasih Sayang tepat tanggal 14 Februari mendatang.
“We know that Valentine’s is the western tradition. And in Asia, they don’t know about Valentine’s Day. Honestly, from the first in the beginning, a lot of people in asian, right now is known about this Valentine’s Day. Back to the concept, its not only chineese that we like to present. But also the western. Because our chef is chineese chefs, and Valentine’s Day are western style. So, how we can combine these different things. So it could be the chineese food, with western style. We’ll planning the balance of the two kind of these style. In short cut, it called a fusion menu,” papar Edy Nizon, Operational Manager Gran Super Kitchen – Serpong.
Fusion, bisa dianggap sebagai style menu yang menyajikan campuran beberapa style menjadi satu menu yang utuh dan seimbang. Gran Super Kitchen dengan chineese cuisine yang mendominasi hampir seluruh menunya, tetap akan berkompromi dengan European style menu. Fusion style, bisa menjadi pilihan terbaiknya. Dengan dua judul “Sweetly” dan “Romance”, restoran yang berlokasi di Serpong – Tanggerang ini memberikan banyak pilihan Valentine’s Day menu melalui 8 jenis makanan untuk masing-masingnya.
Pada “Romance”, di dalamnya ada Bang-Bang Chicken, jenis appetizer dari potongan-potongan kecil daging ayam yang disajikan dengan siraman peanut sauce dan taburan wijen di atasnya. Appetizer manis ini dihidang dingin. Sedangkan untuk menu utamanya diberi nama Golden Desert “Gala” Prawn. Edy menjelaskan, “Saya beri nama golden desert, karena sausnya dibuat dari telur asin yang mempunyai warna kuning keemasan. Rasanya benar-benar lezat karena kami menggunakan udang fresh yang masih hidup untuk diolah dan dimasak langsung dalam menu ini.”
Terakhir, untuk pencuci mulut, dihidangkan Hawaian Dessert yang terdiri dari campuran buah-buah segar. Cherry, mangga, buah kiwi, papaya, dan apel. Dengan setangkup es krim strawberry di atasnya, menu ini memberikan kombinasi rasa yang sedap dan segar.
“Menurut rencana, kami akan mengundang solois yang memainkan instrument musik: biola atau saxophone, untuk datang ke tempat ini dan mereka akan memainkan lagu sesuai dengan permintaan para tamu. Tamu-tamu yang memesan valentine’s Day set menu, akan mendapat kesempatan untuk me-request satu buah lagu untuk dimainkan di dekat meja makan mereka,” ucap Edy.
Paket menu “Romance” spesial Velantine’s Day ini bisa dijangkau dengan budget Rp 498.800,- (++) untuk 2 orang. Sedangkan “Sweetly” bisa dinikmati untuk 2 orang dengan harga Rp 388.000,- (++). Harga ini sudah termasuk segelas red/white wine dan souvenir berupa setangkai bunga mawar segar.
Cinta, memang dilukiskan dengan berbagai gambaran.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang terucap
Disampaikan awan kepada hujan
Yang meniadikannya tiada.
(karya Sapardi Djoko Damono, “Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana”)
Ada banyak cara untuk berbagi kasih dengan orang yang kita sayangi. Sederhana atau pun rumit, cinta memang soal rasa. Untuk hal ini, cuma Anda yang tahu jawabannya.
(Tulisan ini telah dimuat di sebuah majalah Food & Life Style yang berkantor di Jakarta)
Writer : Ayu N. Andini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Cam Girls
Gratis Erotik Chat
Sexchat
Post a Comment