Wednesday, September 13, 2006
Kain Batik yang Berumur Lebih dari 300 tahun
Menurut penuturan Pak Bayu, Museum Tekstil Jakarta menyimpan dan merawat kain yang usianya sudah sangat tua. Kain ini adalah bendera kirab Kerajaan dari Cirebon (Istana Kasepuhan). Bendera ini multiguna. Sebagai lambang kekuasaan sekaligus sebagai pengusir wabah penyakit yang menimpa suatu daerah. Fungsi yang terakhir ini memang bekerja secara gaib dan dipercaya mujarab sebagai pemusnah epidemi pada zaman itu. Karenanya, bendera ini sempat singgah di beberapa tempat hingga ke daerah kekuasaan Kerajaan Banten. Sampai sekarang, diakui, bendera kirab Kerajaan Banten dan Kerajaan Cirebon, punya desain yang sama bentuk. Lebar dan panjangnya sekitar 2 m X 3,5 m. Bayangkan saja, ukuran ini hampir sebesar sprei tempat tidur ukuran double.
Sekarang, duplikatnya sering dipamerkan di seluruh Indonesia. Motif-motif yang ada pada kain ini adalah hasil tulis tangan dengan tinta dan pewarna indigo (sejenis tumbuhan). Warna dasarnya hitam agak kebiruan dan di sepanjang tepi kainnya dituliskan ayat suci Al-Qur'an (surat Al-Ikhlas).
Gambar yang tampil di halaman ini, adalah ikon Kerajaan Cirebon yang dituliskan pada sudut-sudut kain tersebut.
Writer : Ayu N. Andini
Photo by doc.Museum Tekstil Jakarta
Sekarang, duplikatnya sering dipamerkan di seluruh Indonesia. Motif-motif yang ada pada kain ini adalah hasil tulis tangan dengan tinta dan pewarna indigo (sejenis tumbuhan). Warna dasarnya hitam agak kebiruan dan di sepanjang tepi kainnya dituliskan ayat suci Al-Qur'an (surat Al-Ikhlas).
Gambar yang tampil di halaman ini, adalah ikon Kerajaan Cirebon yang dituliskan pada sudut-sudut kain tersebut.
Writer : Ayu N. Andini
Photo by doc.Museum Tekstil Jakarta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment